› Nusantara›Lari Berdonasi Targetkan Rp... Pegadaian Borobudur Trail Run akan kembali digelar tahun ini. Ajang ini adalah ajang lari berdonasi dengan target mengumpulkan Rp 500 juta untuk pembangunan instalasi air di kawasan Menoreh. KOMPAS/REGINA RUKMORINISejumlah model menampilkan contoh jersey dan medali dari Pegadaian Borobudur Trail Run 2023 di Artos Mal, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Jumat 9/6/2023 KOMPAS — Ajang lari untuk pengumpulan donasi, Pegadaian Borobudur Trail Run atau PBTR, akan digelar untuk mengumpulkan dana sumbangan untuk pembangunan instalasi air bersih di kawasan perbukitan Menoreh. Adapun jumlah donasi yang terkumpul ditargetkan mampu mencapai Rp 500 juta.”Dengan dana yang terkumpul, kami menargetkan bisa membangun lebih banyak instalasi air, dan lebih banyak tandon, bak-bak penampungan air serta mampu membantu mengalirkannya ke rumah-rumah warga,” ujar Senior Vice President Divisi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan PT Pegadaian Rully Yusuf saat ditemui dalam acara peluncuran program PBTR 2023 di Artos Mal di Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Jumat 9/6/2023 malam. Target donasi sebanyak Rp 500 juta ini diharapkan bisa terkumpul dari peserta lari PBTR yang ditargetkan mencapai 2023 akan digelar pada 14-15 Oktober 2023. Tahun ini adalah tahun keempat pelaksanaan memfokuskan penyaluran bantuan pada 2 kecamatan, 9 desa, dan 42 dusun di kawasan Menoreh, tahun ini bantuan akan disalurkan bagi Desa Ngargondo dan Dusun Butuh Wetan di Desa Candirejo. Namun, dengan rutinitas penyelenggaraannya, donasi yang terkumpul diharapkan bisa juga menyentuh desa dan dusun RUKMORINISeorang pelari menunjukkan contoh medali yang nantinya akan diberikan kepada para finisher Pegadaian Borobudur Trail Run PBTR 2023 di Artos Mal, Kabupaten Magelang, Jateng, Jumat 9/6/2023.Baca juga Berlari dan Berbagi melalui ”Charity Run”Pemilihan Kecamatan Borobudur sebagai sasaran penerima bantuan, menurut Rully, sengaja dilakukan dengan mempertimbangkan kawasan tersebut adalah salah satu destinasi superprioritas yang ditetapkan pemerintah. Segala bantuan diharapkan bisa mendukung tingkat kehidupan masyarakat di daerah tersebut.”Kami berharap bisa membantu mendorong perekonomian dan tingkat kehidupan masyarakat yang lebih baik di kawasan Borobudur,” akan dibuka dalam empat kategori lari, yaitu 42 kilometer, 21 kilometer, 10 kilometer, dan lari 5 kilometer. Seluruh kategori dibuka bagi lari 42 kilometer dibuka dengan jumlah peserta 100 orang, sedangkan tiga kategori lainnya masing-masing sebanyak 300 rute yang dibuka adalah rute lari yang cukup ekstrem, melewati sembilan puncak bukit, dan banyak yang dibuka adalah rute lari yang cukup ekstrem, melewati sembilan puncak bukit, dan banyak Desa Ngargogondo Umar Sahid mengatakan, wilayah Menoreh di Kecamatan Salaman dan Borobudur, termasuk di desanya sendiri, adalah daerah yang sering mengalami krisis air bersih di musim kemarau. Sebagian masyarakat berupaya mengatasi kondisi tersebut dengan membuat sumur bor. Namun, untuk mendapatkan air, penggalian harus dilakukan sangat dalam.”Di Dusun Ngargosari di Desa Ngargogondo, air baru bisa didapat setelah menggali dengan kedalaman 60 meter. Sementara di dusun lain di Desa Candirejo, penggalian hingga lebih dari 100 meter belum bisa memberikan air bagi warga,” juga Run4U, Berlari untuk Bantu Para PengungsiDOKUMENTASI PRIBADI PANITIAPalu Charity RunItu karena mayoritas warga di perbukitan Menoreh mengandalkan pasokan air dari penampungan air. Pada musim hujan, mereka biasa menampung air hujan, sedangkan pada musim kemarau, bak-bak penampungan biasa dipakai untuk menampung air yang didapatkan dari sumber-sumber air di desa-desa di bawahnya, di luar kawasan salah seorang pelari, anggota komunitas lari Freeletics, Semarang, mengatakan, dia antuasias mengikuti ajang lari PBTR 2023. Selain bisa membantu mengumpulkan donasi, ajang lari juga memberi kesenangan pribadi, yakni bisa berkumpul dengan banyak teman pelari dari sejumlah daerah.”Ajang lari apa pun, lari trail ataupun bukan, biasanya menjadi ajang temu kangen, reuni kami bersama teman-teman lain dari sejumlah kota,” trail, menurut dia, termasuk jenis lari dengan peminatan khusus. Banyak pelari menyukai lari di kawasan perkotaan, sementara sebagian lainnya menyukai lari di alam, lari trail, karena memberikan tantangan tersendiri bagi mereka. EditorAUFRIDA WISMI WARASTRI