Lapisan Atmosfer yang Berfungsi untuk Melindungi Bumi dari Bahaya Radiasi Sinar Ultraviolet adalah? – Lapisan atmosfer yang berfungsi untuk melindungi bumi dari bahaya radiasi sinar ultraviolet adalah lapisan ozon. Kamu pasti tidak asing dengan lapisan atmosfer yang satu ini bukan? Ozon merupakan molekul gas yang terdiri atas tiga unsur atom oksigen. Ketiga unsur oksigen ini secara alami berada di atmosfer bumi dan mampu menyerap radiasi sinar ultraviolet dengan baik, sesuai panjang gelombang tertentu. Lapisan Atmosfer yang Berfungsi untuk Melindungi Bumi dari Bahaya Radiasi Sinar Ultraviolet adalah Lapisan Ozon, Kenali Karakternya Berikut Ini Bumi adalah salah satu planet tata surya yang memiliki berbagai bagian-bagian penting agar memenuhi kriteria sebagai planet layak huni. Berbicara mengenai bumi, tentu kita sudah mengenal lapisan-lapisan inti bumi yang masing-masing jenisnya memiliki fungsi tersendiri. Salah satunya, lapisan ozon sebagai pelindung bumi dari paparan sinar UV yang berdampak buruk bagi makhluk hidup. Karakteristik Lapisan Ozon Sinar ultraviolet merupakan jenis radiasi matahari yang membawa dampak buruk bagi kesehatan makhluk hidup yang dilewatinya. Beberapa penyakit timbul sebagai penyebab akan paparan sinar UV ini. Salah satu penyakit berbahaya tersebut adalah kanker kulit. Adanya lapisan ozon pada atmosfer dapat membantu menghambat banyaknya sinar UV yang langsung mengenai kita. Memiliki karakteristik sebagai lapisan di atmosfer bumi yang memiliki banyak ozon. Lapisan ini juga dikenal memiliki banyak unsur kimia pembentuknya, seperti atom oksigen. Terbentuk karena adanya pengaruh sinar uv pada matahari yang bekerja terhadap molekul oksigen. Fungsi Lapisan Ozon Tahukah kamu, bahwa radiasi sinar ultraviolet yang dihasilkan oleh matahari dapat membuat timbulnya berbagai penyakit berbahaya, seperti katarak, kanker kulit, serangan pada imunitas, hingga rusaknya berbagai ekologi bumi. Yakni seperti biota laut, jenis tumbuhan, dan makhluk hidup lainnya. Lapisan atmosfer yang mempunyai peran untuk melindungi bumi dari bahaya radiasi sinar ultraviolet yakni lapisan ozon yang mana peranannya cukup penting dalam keberlangsungan makhluk hidup di bumi. Bayangkan saja, sebesar 99% dari sinar ultraviolet ini, telah ditahan oleh lapisan ozon, agar tidak sampai ke bumi. Sisanya sebesar 1% banyaknya, akan sampai ke bumi, namun karena kadarnya yang sedikit, membuat sinar uv ini tidak terlalu berbahaya. Lapisan ozon bumi ini dapat rusak oleh berbagai aktivitas yang kita lakukan. Oleh sebab itu, sebaiknya lakukan berbagai kegiatan yang mampu menghambat adanya kerusakan secara berkala pada lapisan ozon. Seperti reboisasi, mengurangi penggunaan rumah kaca, serta mengurangi polusi udara. Penutup Kini sudah tahu mengenai lapisan atmosfer yang berfungsi untuk melindungi bumi dari bahaya radiasi sinar ultraviolet adalah lapisan ozon. Semoga informasi ini membantu. Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu Kost Dekat UGM Jogja Kost Dekat UNPAD Jatinangor Kost Dekat UNDIP Semarang Kost Dekat UI Depok Kost Dekat UB Malang Kost Dekat Unnes Semarang Kost Dekat UMY Jogja Kost Dekat UNY Jogja Kost Dekat UNS Solo Kost Dekat ITB Bandung Kost Dekat UMS Solo Kost Dekat ITS Surabaya Kost Dekat Unesa Surabaya Kost Dekat UNAIR Surabaya Kost Dekat UIN Jakarta
satuciri hidup makhluk hidup adalah peka terhadap rangsang. Pernyataan berikut yang menggambarkan dengan benar ciri tersebut adalah? Dilansir dari Ensiklopedia, satu ciri hidup makhluk hidup adalah peka terhadap rangsang. pernyataan berikut yang menggambarkan dengan benar ciri tersebut adalah daun putri malu menutupsaat menerima sentuhan.
Makhluk hidup yang paling peka terhadap sinar ultraviolet terkena dampaknya adalah JawabanC bakteriPenjelasankarena sinar ultraviolet paling cepat menembus kulit fan menyebabkan bakteri dalam tubuh
Pengaruhtanaman dalam kaitannya dengan intensitas cahaya salah satunya adalah penempatan daun dalam posisi di mana akan diterima intersepsi cahaya maksimum. Daun yang menerima intensitas maksimal adalah daun yang berada pada tajuk utama yang terkena sinar matahari (Fitter dan Hay, 1991:54). Masing-masing tanaman memiliki reaksi yang berbeda
Jika Anda ingin mendapatkan manfaat sinar UV, pastikan Anda berada di jam-jam yang benar. Karena terlalu lama terpapar sinar matahari justru berbahaya bagi kesehatan. Kamu pasti sudah sering mendengar atau membaca anjuran untuk menggunakan tabir surya agar melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet yang dapat merusak kulit. Jadi apa yang dimaksud dengan sinar ultraviolet? Kenapa bisa bermanfaat dan berbahaya sekaligus? Apa itu Sinar Ultraviolet? Sinar ultraviolet adalah radiasi gelombang elektromagnetik yang berasal dari matahari. Sinar ini tidak bisa dilihat oleh mata. Namun, beberapa hewan seperti lebah, burung, dan kupu-kupu bisa melihat sinar UV dengan jelas. Tidak semua sinar ultraviolet yang berasal dari matahari bisa mencapai permukaan bumi. Lapisan ozon berhasil mencegah sinar ultraviolet tertentu untuk mencapai bumi. Jenis-Jenis Sinar Ultraviolet yang Perlu Kamu Tahu Radiasi sinar ultraviolet yang berasal dari matahari memiliki tiga jenis sinar radiasi yang dibagi berdasarkan panjang gelombang. Semakin pendek gelombangnya, semakin berbahaya. Apa saja jenis-jenis sinar ultraviolet? Jenis sinar UV terdiri dari Sinar UVA. Sinar UVA memiliki panjang gelombang 315-400 nm dan memiliki panjang gelombang yang paling panjang diantara sinar UV lainnya. Tahukah kamu kalau 95% dari sinar ultraviolet yang mencapai bumi adalah sinar UVA. Sinar ini dianggap sebagai sinar ultraviolet yang paling kuat dan mampu menembus awan serta kaca dan bahkan tetap ada di saat cuaca mendung ataupun hujan. Sinar UV A juga dapat menyerap lebih dalam hingga ke lapisan dermis. Dermis adalah lapisan kulit kedua setelah epidermis dimana ia berfungsi sebagai pelindung dalam tubuh. Sinar UVB. Sinar UVB memiliki panjang gelombang 280-315 nm. Sinar UVB dapat terserap oleh awan dan tidak dapat menembus kaca, namun jangkauan paparannya hanya dapat mencapai lapisan epidermis kulit. UVB dapat menyebabkan kulit memerah, perih dan terbakar. Sinar UVC. Sinar UVC memiliki panjang gelombang yang paling pendek yaitu 180-280 nm dan merupakan sinar ultraviolet yang paling berbahaya bagi kulit. Namun sinar UVC tidak bisa menembus lapisan ozon, sehingga sinar ini tidak bisa mencapai permukaan bumi. Manfaat Sinar UV Bagi Kesehatan Meskipun banyak rumor menakutkan tentang sinar ultraviolet, manusia dan makhluk hidup lainnya yang ada di bumi sangat membutuhkan sinar UV. Sinar ultraviolet ternyata memiliki beberapa manfaat yang baik bagi kesehatan. Apa saja manfaat sinar UV? 1. Meningkatkan produksi vitamin D Paparan sinar ultraviolet dibutuhkan untuk merangsang produksi vitamin D di dalam tubuh. Vitamin D diperlukan untuk meningkatkan penyerapan kalsium dan fosfor di usus, sehingga dapat memperkuat tulang, gigi, serta otot. Tidak hanya itu, vitamin D juga dapat membantu mencegah berbagai penyakit, seperti rakitis, osteoporosis, hipertensi, diabetes tipe 1 dan 2, serta multiple sclerosis. 2. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh Sinar ultraviolet dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Saat terpapar sinar uv, tubuh akan menghasilkan lebih banyak sel darah putih yang berfungsi sebagai perlindungan tubuh. Sel darah putih memegang peranan penting dalam melawan berbagai penyebab infeksi. 3. Memperbaiki kualitas tidur Paparan sinar matahari yang mengandung UV dapat merangsang produksi hormon melatonin di dalam tubuh. Melatonin adalah hormon yang berperan mengatur siklus tidur. Jika kadar melatonin di dalam darah rendah, siklus tidur Anda dapat terganggu. 4. Mengobati penyakit kulit Paparan sinar ultraviolet juga diyakini bermanfaat untuk membantu mengatasi berbagai penyakit kulit, mulai dari jerawat, eksim, hingga psoriasis. 5. Mencegah depresi Apa hubungannya depresi dengan sinar UV? Kurangnya paparan sinar matahari berakibat pada menurunnya kadar hormon serotonin di dalam tubuh, sehingga lebih mudah terjadi depresi. 6. Mengurangi risiko kanker Terpapar sinar ultraviolet secara berlebihan memang bisa memicu kanker kulit. Namun dalam kadar yang tepat, paparan sinar ultraviolet justru bisa mencegah berbagai penyakit kanker, seperti kanker prostat, kanker pankreas, kanker ovarium, kanker usus besar, dan kanker getah bening limfoma Hodgkin. Bahaya Sinar UV Bagi Kesehatan Selain memiliki manfaat, sinar ultraviolet juga berisiko menimbulkan bahaya pada kesehatan terutama jika kamu terpapar sinar UV secara berlebihan. Apa saja bahayanya? 1. Kulit terbakar Paparan sinar ultraviolet berlebih bisa menyebabkan kulit mengalami kondisi yang disebut dengan istilah sunburn atau terbakar. Biasanya kondisi ini disebabkan karena kamu mengalami sengatan matahari secara langsung dalam waktu yang lama. Kulit akan menunjukkan tanda-tanda terbakar setelah empat hingga lima jam setelah terpapar sinar matahari. Saat mengalami sunburn biasanya kamu akan mengalami berbagai gejala seperti kulit kemerahan, nyeri, pembengkakan, melepuh, dan berkerak. 2. Memunculkan tanda-tanda penuaan Paparan sinar matahari berlebih biasanya membuat kulit Anda mengalami berbagai perubahan dari mulai warna hingga teksturnya. Pasalnya, seiring dengan berjalannya waktu, sinar UV dapat merusak serat-serat di kulit yang disebut elastin. Ketika serat ini rusak maka kulit akan mengendur dan meregang. Tak hanya itu, paparan sinar UV berlebih juga menyebabkan kulit mengalami bintik putih dan juga gelap. Selain itu, kamu juga akan merasakan kulit yang lebih kasar dari biasanya dan juga kering. Saat terlalu kering, kulit akan mudah keriput sehingga kamu akan terlihat lebih tua dari usia sebenarnya. 3. Meningkatkan risiko kanker kulit Sinar UVB pada cahaya matahari selain menyebabkan kulit terbakar juga dapat merusak DNA dan menekan sistem kekebalan kulit. Sementara sinar UVA dapat menembus dan merusak membran sel kulit serta DNA di dalamnya. Kerusakan yang berkembang selama bertahun-tahun ditambah dengan pertambahan usia meningkatkan risiko kamu terkena kanker kulit seperti karsinoma sel basal, karsinoma sel skuamosa, dan melanoma ganas. 4. Merusak mata Terlalu lama menatap matahari dengan mata telanjang bisa menyebabkan penyakit katarak. Katarak bisa berakhir dengan kebutaan. Menatap terlalu lama sinar ultraviolet tanpa menggunakan pelindung mata dapat membakar mata layaknya kulit yang terbakar. Mata yang menatap langsung matahari juga dapat melukai retina. Area dibelakang mata yang bertanggung jawab terhadap penglihatan ini akan rusak secara permanen. Selain katarak, ancaman radiasi sinar ultraviolet yang lain terhadap mata adalah kanker kulit yang menyerang kelopak dan daerah sekitar mata, paparan yang terlalu lama akan meningkatkan resiko ini. Gunakan kacamata hitam sebagai pelindung. 5. Mengubah warna rambut Berdiam diri di bawah sinar matahari siang tanpa pelindung kepala menyebabkan rambut rusak. Selain kusam dan kasar, ultraviolet pada sinar matahari siang juga dapat menyebabkan pigmen rambut berubah warna menjadi merah. Tips Mencegah Sekaligus Mengatasi Bahaya Sinar UV Untuk memperoleh berbagai manfaat paparan sinar matahari dengan risiko efek samping yang kecil, disarankan berjemur sebelum jam pagi, agar terhindar dari bahaya sinar ultraviolet. Waktu berjemur terbaik adalah antara jam - pagi dan berjemurlah selama 5-15 menit, sebanyak 2-3 kali seminggu. Pastikan kamu berjemur pada waktu yang tepat dan tidak berlebihan. Dan sangat wajib menggunakan tabir surya atau sunscreen untuk melindungi kulit dari sinar UV. Kamu pasti tahu betapa pentingnya produk yang satu ini untuk orang-orang yang tinggal di negara tropis, seperti Indonesia. Ini tips untuk memilih jenis SPF/sun protection factor sunscreen yang cocok Aplikasikan lotion SPF yang mengandung setidaknya SPF 30 atau di atasnya, 15 menit sebelum berjemur atau antara 20-30 menit sebelum beraktivitas di luar. Ini dilakukan agar ada cukup waktu untuk lotion terserap ke dalam kulit dan bekerja dengan efektif. Disarankan menggunakan sunscreen SPF 50++ karena mampu melindungi kulit lebih baik dan lebih lama. Cek masa kadaluarsa produk sunscreen agar khasiatnya tetap ampuh dan aman digunakan. Simpan lotion SPF di tempat yang sejuk dan hindari sorotan sinar matahari secara langsung. Perlu diingat, lotion SPF hanya mampu melindungi kulit dari terik matahari untuk sementara waktu. Jadi jangan sampai lupa untuk mengoleskan lotion kembali beberapa jam sekali jika kamu masih berada di luar ruangan dan tiap dua jam setelah berenang. Nah kamu juga bisa loh, memanfaatkan peluang ini untuk bisnis. Kamu bisa buat produk sunscreen dengan brand milik kamu bersama kami. Peluangnya masih sangat luas dan terbuka. Formula dan bahan baku bisa kamu tentukan. Buatlah produk sunscreen berkualitas dan unik bersama kami. Sumber What Is Ultraviolet Light? What’s the Difference Between UVA and UVB Rays?
sFA7. 3ri200fvcm.pages.dev/43ri200fvcm.pages.dev/5763ri200fvcm.pages.dev/413ri200fvcm.pages.dev/4143ri200fvcm.pages.dev/1373ri200fvcm.pages.dev/1723ri200fvcm.pages.dev/4863ri200fvcm.pages.dev/550
makhluk hidup yang paling peka terhadap sinar ultraviolet adalah